Pringsewu,(gribnewstvlampung@gmail.com)-
3 Desember 2025
Lemahnya pengawasan dan HRD oleh kantor pusat koperasi BMT Assyafi'iyah Berkah Nasional terbukti dengan adanya dugaan penggelapan dana anggota di kantor cabang Banyumas dengan nilai mencapai setengah milyar lebih, hingga berita ini diturunkan pimpinan cabang BMT assyafi'iyah berkah nasional cabang Banyumas belum mengetahui keputusan resmi dari kantor pusat,
Pasal nya pada saat dikonfirmasi terkait oknum karyawan PR yang saat ini sudah 10 hari di skors oleh pihak kantor pusat, pimpinan cabang Banyumas belum mendapat keputusan resmi terkait penggelapan dana anggotanya.
" sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari kantor pusat, karena untuk permasalahan ini dari cabang tidak ada wewenang jadi kantor pusat yang langsung turun untuk menanganinya."
Ujar M.Faix saat ditemui dikantor selaku pinca Bmt assyafi'iyah berkah nasional Banyumas
Begitu pula para anggota yang sampai saat ini belum mendapat pemberitahuan resmi bahwa mereka menjadi korban penggelapan, karena pihak kantor sampai saat ini belum memberikan informasi terbuka oleh beberapa anggota yang menjadi korban penggelapan dana tersebut.
Salah satu korban penggelapan dana anggota yang sempat ditemui yang namanya tak mau disebutkan berinisial EM misalnya, langsung berusaha untuk menghubungi pihak kantor cabang BMT assyafi'iyah berkah nasional Banyumas untuk menanyakan perihal informasi penggelapan dana anggota tersebut.
Begitu mendapat telpon dari salah satu korban penggelapan dana anggotanya pimpinan cabang BMT assyafi'iyah berkah nasional Banyumas langsung bergerak cepat kerumah korban untuk menenangkan.
EM yang saat ini masih berstatus istri kaur keuangan disalah satu Pekon keuangan di kecamatan Banyumas menjadi korban penggelapan dengan nominal tertinggi mencapai ratusan juta rupiah juga menimbulkan pertanyaan besar.
Apakah dana ini benar murni milik pribadi atau ada hubungannya dengan yang lain, sampai saat ini belum ada penjelasan langsung karna saat ditemui oleh awak media terkesan tertutup dan tidak berkenan memberikan keterangan yang jelas.
Lain hal dengan PR yang benar-benar sudah mengakui bahwa PR telah mengambil, memakai dan menggelapkan dana anggota koperasi BMT assyafi'iyah berkah nasional dengan membuat surat pernyataan.
Akan tetapi sampai saat ini pihak HRD koperasi BMT assyafi'iyah berkah nasional pusat belum ada keputusan resmi terkait permasalahan ini ungkapan dari pihak pimpinan cabang Banyumas,
Dugaan besar karena lemahnya pengawasan dan bagian HRD koperasi BMT assyafi'iyah berkah nasional pusat.
Dengan permasalahan ini timbullah dugaan - dugaan negatif jangan - jangan ada skandal permainan dibalik penggelapan ini. Dengan ini awak media akan terus menelusuri permasalahan ini sampai tuntas.
Dan berharap pihak - pihak terkait memberikan informasi dan bekerja sama untuk pertumbuhan dan membangun ekonomi khususnya di kabupaten Pringsewu dan Lampung pada umumnya.
(red)
Tidak ada komentar:
Tulis komentar